• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

S3Ek3elE3BHAdHZ indfO

  • Home
  • Musik
    • Dangdut Koplo
    • Indonesia
    • Manca
    • House
    • Jawa
    • Religi
  • Hiburan
    • Game
    • Film
  • Video
  • Iptek
  • Otomotif
  • Info Umum
  • TipsnTrick
  • Software
Home » Uncategories » Saat Bully Menjadi Hiburan Social Media, Lupa Akibatnya

Saat Bully Menjadi Hiburan Social Media, Lupa Akibatnya

“Tapi bully di twitter itu menghibur”
Begitu reply yang pernah saya dapat saat membahas stop bullying di twitter. Pernyataan yang mungkin sudah kita tebak, sekaligus bikin miris. Bully di twitter itu sudah jadi hiburan atau bahkan guilty pleasure. Bahkan di twitter terjadinya keroyokan. Kadang kita merasa bully bagian dari becandaan atau hukuman bagi yang berhak, tanpa memikirkan akibat panjangnya, seperti kurangnya percaya diri, trauma atau, bahkan kematian. Memang beda tipis antara bercanda, kritik,  dengan mem-bully, membuat kita sering khilaf hingga menjadi cyber bullying.
from cyberbullyingprotection.net

Eh, apa sih cyber bullying?
Kalau menurut www.stopcyberbully-ing.org via Reader’s Digest, cyber bullying itu adalah ketika remaja mengalami penghinaan, ancaman, pelecehan, dan dipermalukan menggunakan internet, teknologi digital dan interaktif, atau telepon seluler.
Cyber  bullying itu termasuk bully non fisik, tetapi dampaknya terkadang lebih hebat daripada bully dengan kekerasan fisik. Alasannya? Kalau ledekan itu terjadinya di social media, tentu akan terbaca oleh semua orang yang berteman dengan atau mengenal korban, kemudian menyebar tanpa terkendali. Korban pun akan merasakan akibatnya, baik di online maupun offline. Istilahnya, malunya dua kali. Apalagi semua yang tertulis di internet akan tersimpan selamanya.
Salah satu contoh kasus cyber bullying adalah yang dialami Megan pada 2006 lalu di St.Louis, AS. Gadis berusia 13 tahun ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, setelah menjadi korban olok-olok  via internet yang dilakukan oleh temannya.
Ya, kita sering meremehkan bully, menganggap ini hanya bercanda, tanpa menyadari akibatnya berupa kematian teman yang kita bully karena tersiksa secara psikologis. Atau seseorang yang menjadi korban ancaman pihak tertentu karena sosoknya dibenci oleh banyak orang, di mana kebenciannya disebar melalui social media. Pada saat kita membully karena sikapnya yang buruk mungkin bahan bully-an itu jadi guilty pleasure bagi kita, tetapi pada saat nyawanya terancam, apakah kita masih menganggap itu bercanda?
Begitu terbuka dan demokratisnya social media, terkadang kita jadi egois karena merasa di social media bebas berpendapat. Merasa dapat mengungkapkan segala yang ingin kita ucapkan melalui tulisan, gambar, atau video, tanpa memperhatikan akibat panjangnya, dan lupa bahwa kita memiliki follower yang mungkin mudah terpengaruh tindakan kita. Kebaikan memang cepat tersebar di social media, tetapi kebencian atau keburukan di socmed juga tak kalah cepat mempengaruhi yang lain.
What goes around comes around. Pernah dengar kalimat ini?
Artinya, apapun yang kita lakukan di dunia ini kepada orang lain, baik atau buruk, akan berbalik ke diri kita. Mungkin kalimat ini dapat kita jadikan sebagai pengingat dalam setiap tindakan kita. Termasuk tindakan di social media.
Mungkin tidak tepat sama, atau mungkin juga tidak terjadi, tetapi ada baiknya kita menabung segala hal baik daripada menumpuk musuh,kan?
Kalau tujuan kita mengkritik orang lain, mungkin lebih baik kita kritik langsung ke pihak yang bersangkutan untuk perbaikan tanpa nada membully atau kata-kata yang kasar dan mempermalukan, ya. Siapa tahu suatu saat kita berbuat kesalahan, orang lain akan mengkritik kita untuk kebaikan, bukan dengan cara membully kita. Saya pun pernah mengalami, dan juga mungkin menjadi pelaku. Yuk belajar untuk tidak terbiasa mem-bully. Di social media memang tidak ada etika tertulis, tetapi mari kita mulai belajar menabung kebaikan di social media, niscaya kebaikan berbalik pada kita.
Posted by Unknown on - Rating: 4.5
Title : Saat Bully Menjadi Hiburan Social Media, Lupa Akibatnya
Description : “Tapi bully di twitter itu menghibur” Begitu reply yang pernah saya dapat saat membahas stop bullying di twitter. Pernyataan yang mungkin ...
Tweet

0 Response to "Saat Bully Menjadi Hiburan Social Media, Lupa Akibatnya"

Post a Comment

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Entri Populer

  • 5 Pertimbangan Sebelum Membeli Kamera SLR
    Memilih kamera SLR digital yang tepat adalah urusan pelik tersendiri dengan banjirnya merk dan tipe kamera di pasar. Saat ini (Nov 2009) p...
  • Kumpulan DNS Terlengkap
    Sobat pasti sudah tahu kan fungsi dari DNS, yaitu untuk mempercepat koneksi internet kita sekaligus menyaring situs-situs yang berbahaya. ...
  • Javascript adalah
    Javascript . satu istilah yang sering sekali kita dengar. Anda yang mengelola blog pasti akan sering mendengar istilah ini ketika memasa...
  • Membuat Gambar Di Chatingan Facebook
    Kali ini saya akan share bagaimana membuat gambar besar pada chatingan Facebook. Caranya hanya dengan mengcopy kode-kode berikut ke chating...
  • Cara Mengganti Nama Facebook Yang Sudah Melewati Batas Limit (Over)
    1. ganti nama fb sobat di pengaturan akun (ganti nama terserah sobat dulu di kolom nama yg udh tersedia...yang penting namanya berubah) m...

Arsip

  • ►  2014 (1)
    • ►  09/03 - 16/03 (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  24/02 - 03/03 (1)
  • ►  2012 (134)
    • ►  28/10 - 04/11 (2)
    • ►  21/10 - 28/10 (3)
    • ►  14/10 - 21/10 (3)
    • ►  07/10 - 14/10 (2)
    • ►  30/09 - 07/10 (2)
    • ►  23/09 - 30/09 (2)
    • ►  02/09 - 09/09 (4)
    • ►  12/08 - 19/08 (7)
    • ►  05/08 - 12/08 (1)
    • ►  24/06 - 01/07 (1)
    • ►  17/06 - 24/06 (3)
    • ►  03/06 - 10/06 (29)
    • ►  27/05 - 03/06 (3)
    • ►  13/05 - 20/05 (7)
    • ►  06/05 - 13/05 (3)
    • ►  29/04 - 06/05 (2)
    • ►  15/04 - 22/04 (4)
    • ►  08/04 - 15/04 (27)
    • ►  18/03 - 25/03 (1)
    • ►  29/01 - 05/02 (21)
    • ►  22/01 - 29/01 (1)
    • ►  08/01 - 15/01 (1)
    • ►  01/01 - 08/01 (5)
  • ▼  2011 (138)
    • ►  18/12 - 25/12 (2)
    • ▼  20/11 - 27/11 (29)
      • Disain Istimewa
      • Playboy Amatir Hamili Dua Siswi SMK Ponorogo
      • Cara Praktis Membuat Virus
      • Melindungi, Mengayomi, & Melayani ?!
      • Penelitian BP3 Trowulan di Balong Ponorogo
      • Resensi Buku "Asal-usul Reog Ponorogo"
      • JADUAL PENAMPILAN PESERTA PADA FESTIVAL REYOG NASI...
      • PROYEK WADUK BENDO TIDAK KUNJUNG JADI
      • Perampok Bercadar Obrak-abrik SMK PGRI 2 Ponorogo
      • Telaga Ngebel
      • Kerajaan Bantar Angin
      • Dewi Songgolangit
      • Sejarah Kota Ponorogo
      • MAKNA RITUAL YANG BIASA DILAKUKAN BULAN SURO
      • GEBANG TINATAR - TEGALSARI PONOROGO POTRET PESANTR...
      • TERORIS TERTANGKAP DI DOLOPO MADIUN
      • Jadwal Grebeg Suro Ponorogo 2011
      • Kenal Lebih Dekat RAM dan VGA
      • Kemana Hilangnya Memori RAM?
      • Mengapa Notebook Terasa Panas?
      • Memaksimalkan Pencarian dengan Google
      • It’s QR Code!
      • Cuaca Panas? Hati-Hati dengan Laptopmu!
      • Memilih Laptop Untuk Pelajar
      • Saat Bully Menjadi Hiburan Social Media, Lupa Akib...
      • Kiat Mudah Mempartisi Hard Disk
      • Jaga Kebersihan Notebook
      • Mitos Seputar Prosesor AMD
      • Mengenal Perbandingan Windows 7 Starter, Home Basi...
    • ►  06/11 - 13/11 (1)
    • ►  04/09 - 11/09 (10)
    • ►  28/08 - 04/09 (26)
    • ►  14/08 - 21/08 (7)
    • ►  07/08 - 14/08 (9)
    • ►  31/07 - 07/08 (20)
    • ►  24/07 - 31/07 (16)
    • ►  10/07 - 17/07 (2)
    • ►  26/06 - 03/07 (1)
    • ►  19/06 - 26/06 (1)
    • ►  22/05 - 29/05 (9)
    • ►  27/03 - 03/04 (5)
▲
Copyright © 2010 - 2014 S3Ek3elE3BHAdHZ indfO - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger