Dengan bersenjatakan Celurit dan Golok, 7 kawanan perampok berhasil menyekap SATPAM SMK PGRI 2 Ponorogo, sehingga dengan leluasa mengobrak abrik TKP dan berhasil membawa uang Rp50Juta dari brankas
PONOROGO-Tensi kriminalitas di Ponorogo layaknya kota besar saja.Dini hari hingga siang kemarin(1/10), terjadi aksi perampokan dan penjambretan.Kawanan perampok menggasak uang sebesar Rp50juta dari brankas SMK PGRI 2 di Jalan Sukarno-Hatta setelah melumpuhkan dua orang satpam,sekitar pukul 03.00.Paginya,dua penjahat jalanan beraksi menjambret kalung di Desa Tosanan Kecamatan Kauman.
Perampok yang beraksi di SMK PGRI terbilang nekat. Sebab,TKP-nya hanya berjarak puluhan meter dari pos polisi Salju Buana.Kawanan perampok bercadar yang jumlahnya sekitar tujuh orang langsung mengalungkan celurit dan golok ke leher Maliki 41 dan Eko Yanwarisanto,38,satpam SMK PGRI 2.Pelaku melakban mulut dan mengikat tangan serta kaki dua satpam itu lantas menyekapnya di ruang kepala sekolah.''Eko yang hendak melawan langsung ditendang sampai wajahnya lebam,''ujar Maliki di depan petugas.
Berhasil melumpukan satpam,perampok leluasa mendobrak pintu ruang tata usaha(TU).Maliki dan Eko mengaku mendengar dengan jelas saat kawanan perampok membuka paksa brankas.Suara pukulan besi dengan besi menggaung keras.Dua satpam itu juga mengingat sejumlah pelaku berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan logat Madura.''Saya dengar jelas, mereka bicara menggunakan logat Madura,''tegas Maliki.
Selain mengobrak-abrik ruang TU, perampok menyatroni tiga ruang lainnya.Yakni, ruang kesiswaaan, koperasi karyawan, dan ruang bimbingan konseling(BK). Letak tiga ruang itu berderet dan bersebelahan dengan ruang TU. Laci meja di ruang koperasi sekolah diacak-acak. Tumpukan kertas dan uang receh berserakan di lantai. Namun, tidak banyak uang tunai yang disimpan di ruangan tersebut.''Tak ada uang di koperasi dan ruang kesiswaan.Juga tidak ada barang berharga yang hilang,''ujar Abdurokhim,wakasek Kesiswaan SMK PGRI 2.
Berdasarkan dari hasil olah TKP, polisi menduga kawanan perampok yang berjumlah tujuh itu masuk dengan cara memanjat dinding belakang.Mereka sengaja memanfaatkan tangga lalu merusak pagar kawat.Tak jauh dari titik panjat, polisi menemukan tang, palu, dan tangga bambu. Berhasil masuk,kawanan perampok langsung merangsek ke ruang TU, tempat dua satpam berjaga.Sambil tiduran. Pelaku membongkar brankas hingga menemukan uang puluhan juta rupiah.''Uang itu baru saja saya ambil Senin siang dan rencananya untuk membeli hewan kurban,''kata Bambang Sugianto,bendahara SMK PGRI 2.
Title : Perampok Bercadar Obrak-abrik SMK PGRI 2 Ponorogo
Description : Dengan bersenjatakan Celurit dan Golok, 7 kawanan perampok berhasil menyekap SATPAM SMK PGRI 2 Ponorogo, sehingga dengan leluasa mengobrak...