Program KB oleh BKKBN sekarang sudah tidak segencar dulu lagi. Gaungnya sangat berbeda dengan tahun 80-an, yang hampir tiap gang di desa ada gapura dengan tulisan slogan-slogan KB. Padahal pertumbuhan penduduk yang eksponensial saat ini, memberikan sumbangan besar pada semakin sempitnya dunia.
"Untungnya" ada hal-hal lain yang ikut menekan laju pertumbungan tersebut. Selain melalui bencana, alam juga memiliki beberapa cara untuk mengurangi jumlah penduduk. Di antaranya adalah pengendara matic.
Dari analisa pribadi, menurutku hal itu disebabkan karena ketidaksiapan pengendara pada kemudahan yang ditawarkan oleh motor matic. Seorang pengendara pemula, cukup dengan memutar gas maka motor dapat melaju > 80kmpj.
Padahal ada beberapa hal yang memerlukan kematangan sebelum seseorang "layak" untuk ngebut:
- Siap untuk mengantisipasi kejadian mendadak saat ngebut, misalnya orang / motor / kucing yang tiba-tiba keluar dari gang.
- Sense untuk tau perubahan keadaan sekitar. Contohnya saat akan berpapasan dengan kendaraan lain, tau kendaraan tersebut akan belok, berhenti, atau lurus.
- Mampu mengerem dengan aman dan nyaman meskipun dengan mendadak.
- Sadar akan pentingnya disiplin mentaati rambu lalulintas, walaupun sedang terburu-buru.
- etc
Berbagai hal tersebut tidak dapat dikuasai secara instan, tetapi harus melalui tahapan dan pembiasaan berkendara. Dan nampaknya itu sulit didapatkan dari kendaraan matic yang identik dengan berkendara instan.
Menurut suatu sumber (tanpa URL), bahwa kendaraan bermotor lebih rentan kecelakaan saat dalam kecepatan rendah. Sebab saat kecepatan tinggi, pengendara motor cenderung untuk lebih siaga. Sayangnya hal tersebut tidak berlaku di matic, sebab meskipun kecepatan tinggi, tetap kurang siaga karena faktor kemudahannya.
Seringkali aku menjumpai cewek yang masih kikuk berkendara, tapi motornya melaju dengan kecepatan tinggi. Sangat menakutkan.
Jika diperhatikan pada berita-berita kecelakaan di TV, kebanyakan yang terjadi adalah jenis matic. Berapa kali kasus mobil lompat dari mall? Sebagian besar dari kasus tersebut adalah matic.
Masih ingat kasus motor yang ditabrak pesawat di landasan? Itu juga motor matic.
Beberapa waktu yang lalu mobil temenku diserempet oleh motor. Ya, itu juga motor matic.
Beberapa kali juga lihat pengendara motor sambil SMS-an, ya, itu juga pake matic.
Tentu tidak semua pengendara matic adalah pemula atau ignorant, tapi jumlah mereka yang ceroboh sudah cukup mengkhawatirkan.
Mungkin lebih aman jika saat dinyalakan, kendaraan matic memberikan suatu soal atau teka-teki, yang hanya mau menyala jika pertanyaan dapat dijawab dengan benar. Harapannya nanti orang dengan intelejensia rendah tidak dapat menggunakan kendaraan matic.
Let's save the world.