Setelah membaca panduan memilih projector,
Anda sudah lebih paham tetang projector, perbedaan LCD dan DLP, ANSI
Lumen, contras ratio, dll. Sekarang saatnya menentukan projector mana
yang akan Anda beli.
Panduan membeli projector ini akan membantu Anda mengambil keputusan dalam membeli projector Begitu banyak merk yang ada di pasaran, tiap-tiap merek punya
berbagai macam type proyektor. Panduan membeli projector memberikan
gambaran yang lebih jelas hal-hal apa saja yang perlu Anda pertimbangkan
sebelum memutuskan untuk membeli proyektor.
Hal-hal ini bisa Anda jadikan panduan untuk membeli projector:
1. Bagaimana pemakaiannya atau penggunaanya
Projector untuk presentasi bisnis berbeda dengan projector untuk home
cinema. Projector untuk nonton bareng di café berbeda dengan projector
mobile yang mudah dibawa kemana-mana. Intinya, beda penggunaan, beda
pula jenis proyektornya. Jadi langkah pertama, tentukan dahulu bagaimana
penggunaan projector tersebut, apa tujuan Anda membeli projector?
Berikut ini beberapa macam penggunaan proyektor dan spesifikasi yang diperlukan:
a. Projector untuk bisnis / sekolah / universitas
Untuk presentasi di kantor, Anda memerlukan proyektor dengan kekuatan
cahaya minimal 2500 ANSI Lumen. Jika Anda tetap memerlukan cahaya pada
saat presentasi berlangsung, maka diperlukan projector yang lebih terang
dengan kekuatan cahaya yang lebih besar, yaitu minimal 3000 ANSI Lumen.
Jadi jika Anda bisa mengurangi cahaya di ruangan saat presentasi, Anda
tidak perlu membeli proyektor dengan ANSI Lumen tinggi yang jelas lebih
mahal.
Jenis data yang akan dipresentasikan mempengaruhi resolusi yang akan
Anda butuhkan. Jika banyak data berupa Spreadsheet (contoh: microsoft
excel, dll), beli projector dengan resolusi XGA (1024×768).
Pertimbangkan membeli Wireless Projector, proyektor tanpa kabel, yang
terhubung ke komputer secara wireless, untuk memudahkan instalasi dan
penggunaan.
b. Projector untuk Home Cinema / Home theater
Projector untuk Home Theatre memerlukan resolusi yang tinggi, agar
gambar yang dihasilkan benar-benar sempurna. Untuk projector home
theater pilih projector dengan resolusi WXGA (1280 x 800), 720p (1280 x
720), 1080p (1920 x 1080) atau 4k (4096 x 2160) makin tinggi
resolusinya, gambar yang dihasilkan makin bagus. Resolusi tinggi akan
menghasilkan gambar yang tajam untuk film Blu-Ray, Xbox360, PS3, Sky HD.
Di masa yang akan datang akan makin banyak game console atau player
film yang membutuhkan projector dengan resolusi tinggi.
Agar lebih jelas mengenai resolusi projector untuk home theather, lihat tabel dibawah ini:
Resolusi | Pixels (Width x Height) | Jumlah Pixel Total | Keterangan |
Standard TV | 525 x 400 | 210,000 |
|
480p | 854 x 480 | 409,920 | 95% lebih banyak dari TV biasa |
Standard DVD | 720 x 576 | 414,720 | jumlah pixel 12% lebih banyak dari 480p |
720p | 1280 x 720 | 921,600 | jumlah pixel 122% lebih banyak dari standar DVD |
1080p | 1920 x 1080 | 2,073,600 | jumlah pixel 125% lebih banyak dari 720p |
4K | 4096 x 2160 | 8,847,360 | jumlah pixel 326% lebih banyak dari 1080p. Saat ini masih sangat sedikit informasi mengenai resolusi ini (Juni 2012) |
Kekuatan cahaya yang diperlukan sekitar 1000 – 2000 ANSI Lumen saja.
Untuk merasakan pengalaman seperti di bioskop, Anda perlu ruangan yang
redup atau tanpa cahaya sama sekali. Jadi tidak perlu projector dengan
ANSI yang tinggi.
Untuk connector, Anda perlu membeli projector yang sudah dilengkapi
dengan port HDMI untuk mendapatkan kualitas gambar yang maksimal. Jangan
gunakan projector wireless, karena transfer data yang ter-delay akan
membuat video Anda terputus-putus.
c. Projector untuk Tempat Ibadah (Gereja, Masjid, dll)
Untuk tempat ibadah pilihlah projector dengan ANSI Lumen yang besar,
makin besar ruang ibadahnya, makin besar pula tingkat kekuatan cahaya
yang diperlukan. Untuk tempat ibadah yang dapat menampung ribuan orang,
diperlukan minimal 5000 ANSI Lumen.
Karena keterbatasan ANSI Lumen projector saat ini, jika diperlukan ANSI
Lumen yang besar, bisa didapatkan dengan menggabungkan dua projector
atau lebih. Instalasi semacam ini disebut juga ‘
stacking’.
d. Projector untuk Café / Pub
Untuk Café / Pub dengan asap rokok dan debu, gunakan projector dengan
teknologi DLP. Karena projector dengan teknologi DLP memiliki optic yang
lebih tertutup, sehingga memudahkan perawatan. Sedangkan projector
dengan teknologi LCD akan membutuhkan perbersihan secara berkala.
2. Garansi
Berbagai macam merek yang beredar di pasaran saat ini menawarkan
berbagai macam bentuk garansi. Anda perlu jeli memperhatikan garansi
yang ditawarkan oleh vendor yang bersangkutan. Secara umum, ada 2 hal
yang perlu digaransi oleh pabrik:
a. garansi lampu
Ada vendor yang menawarkan garansi dalam jangka waktu tertentu, 3 bulan,
6 bulan atau 1 tahun dari tanggal pembelian. Ada juga yang menawarkan
dari segi jumlah jam pemakaian, biasanya 500jam. Ada juga yang
menggabungkan keduanya. Misalkan garansi lampu selama satu tahun atau
500 jam, mana yang tercapai tercapai lebih dahulu.
b. garansi spare part
Garansi spare part juga perlu diperhatikan, karena ada spare part yang
sifatnya sensitif terhadap perubahan tegangan listrik, ada juga komponen
yang sensitif terhadap debu. Tanyakan dengan jelas berapa lama garansi
sparepart-nya. Tanyakan juga mengenai perlakuan jika ada kerusakan
selama masa garansi, apakah unit / komponennya akan diservice /
diperbaiki atau di-replace / diganti baru.
Lokasi service center terdekat, ketersediaan suku cadang, biaya service dan sebagainya juga bisa menjadi pertimbangan tambahan.
Vendor yang memberikan garansi paling lama, tentu akan menjadi pertimbangan kita.
Demikian artikel Panduan Membeli Projector ini, mudah-mudahan bisa
membantu Anda untuk mengambil keputusan dalam membeli projector.
Sumber : http://blog.anugrahpratama.com/panduan-memilih-projector/